Tuesday, May 8, 2007

setiap orang punya ekspresinya sendiri


wajah-wajah ini tidaklah jauh dari kita. bisa jadi mereka adik atau anak lelaki kita. banyak yang bilang gaya urakannya cenderung tak berpengharapan. dengan serba-serbi penampilan mereka, mereka menyebut cara mereka adalah sebuah sikap perlawanan pada kemapanan, sebuah gerakan yang umum disebut Punk. mereka juga kadang disebut organisasi sub-kultur. tampang sangar dan aksi nekat, membuat beberapa pihak bersikap aware pada mereka. sudah banyak cap yang melekat di jidat-jidat mereka. tapi mereka tak ambil pusing. memilih menjadi Punker adalah pengorbanan, keluar dari zona nyaman. siapa yang tahu dari mereka banyak yang kreatif. di Bandung, banyak Punker yang bikin kaos oblong dengan omzet yang bisa membiayai organisasinya. souvenir-souvenirnya pun beragam hingga menjadi tren. fenomena suburnya bisnis fashion distro (distribution outlet) tak lepas dari Punker-punker ini. cara jual dengan prinsip do it yourself adalah bentuk perlawanan mereka dengan sistem kapitalistik. bikin dan jual pakai cara sendiri. bermusik pun mereka tetap kreatif dan melawan. melawan semua "kejahatan" yang merongrong bangsa ini. terkadang kita salah paham pada mereka yang sebenarnya baik.

No comments: