Wednesday, October 10, 2007

Sunday, October 7, 2007

Kebutuhan Primer Bernama Selular

Berkomunikasi dalam kondisi apa pun

Menjenguk lewat 3G

In the Waiting Room

Ada satu cerita dari pengakuan perempuan PSK ketika ia ditanya soal pekerjaannya. Ia berkilah, dalam hidupnya ada beberapa hal yang harus ia penuhi, salah satunya adalah mempunyai ponsel dengan pulsa yang penuh. Selain dari kebutuhan primer yang pernah diajarkan ketika kita masih SD (pangan, sandang dan pangan), pulsa kini masuk ke dalam sendi-sendi hidup manusia. Sudah menjadi fitrahnya, manusia diciptakan untuk saling kenal-mengenal dan bekerja sama. Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa ada andil dari orang lain. Tapi, apakah manusia bisa hidup tanpa pulsa? Ya, tergantung konteksnya pasti!

Sudah sejauh manakah selular menular pada manusia? Apakah ia telah bercampur dalam darah manusia, atau ia senantiasa sama pentingnya dengan denyut di nadi manusia. Jawabannya ada di kepala kita masing-masing. Mungkin satu sama lain berbeda versinya, tapi mungkin saya telah lancang menyimpulkannya: "I'm Addict of Pulse"


Foto-fotoku ini hanya secuil dari fenomena yang selalu berubah-ubah pada hidup kita,... semoga bisa bermanfaat buat yang lain. Amin
!