Sunday, July 1, 2007

The Next Dream Team


Setiap pertandingan sepak bola yang diperankan oleh teman senegeri sendiri, yang diakhiri dengan kekalahan, pasti akan berujung banyak komentar yang sebenarnya pedih jika didengar oleh orang-orang yang bersangkutan dalam pertandingan itu. Hujan umpatan, semuanya miris. Tapi wajarlah, hukum yang berlaku: penonton selalu merasa lebih jago dari yang ditontonnya, ia bisa pula lebih cerdas dari komentator yang selalu membuka acara di televisi. Sementara kualitas lembaga persepakbolaan pun sebenarnya masih lebih-banyak tidak becusnya. Apa yang salah dari kualitas atlit sepak bola di Indonesia, darah sama merah, keringat sama-sama punya. Apa ya?


Sejarah persepakbolaan Indonesia pernah mencatat prestasi yang luar biasa di kancah internasional, saat menahan imbang Uni Soviet, kala itu masih jamannya Ramang dan Mauly Saelan. Termasuk pula tim usia belia yang dikomandoi Abanda dari Makassar, berjaya di kompetisi kaliber dunia. Paling tidak, dari hasil tim belia ini ada harapan untuk bisa mencetak pesepakbola sekelas David Beckham, Wayne Rooney, atau Steven Gerard. Ketiga atlit Inggris ini, bakatnya telah tampak sejak usia kanak-kanak. Berdoalah semoga Abanda yang tumbuh dari komunitas yang terkadang disisihkan, menjadi pemain yang pilih-tanding.


Foto ini, kuabadikan di pelabuhan Paotere, saat mereka usai berenang di pantai tercemar. Kalau dilihat-lihat permainannya, mereka juga calon pesepakbola handal, lho',...




No comments: